Apa Saja yang Perlu Diketahui agar Mahir Membuat Pertanyaan Bahasa Inggris?

Membuat kalimat penyataan atau menjawab pertanyaan dalam bahasa Inggris bagi banyak pembelajar bahasa Inggris mungkin bukan perkara yang terlalu sulit, setidaknya menjawab dengan yes atau no, misalnya,

Do you understand? Serta merta akan dijawab Yes.
Do you have any questions? Langsung dijawab No.

Namun, tatkala diminta membuat pertanyaan dalam bahasa Inggris tidak sedikit dari mereka kesulitan untuk membuat pertanyaan bahasa Inggris yang benar.

Sebuah percakapan bahasa Inggris tidak semuanya terdiri hanya dari sejumlah kalimat pernyataan, tapi juga sejumlah pertanyaan.

Bila semua isi dari sebuah percakapan hanya terdiri dari pernyataan. Maka, tidak akan ada yang namanya percakapan.

Dengan adanya pertanyaan, sebuah percakapan bisa terjadi, tanya jawab terjadi, dan percakapan dua arah terjadi. Maka seyogyanya sobat tidak hanya tahu cara membuat sebuah jawaban ataupun pernyataan, tetapi kamu juga seharusnya tahu bagaimana membuat pertanyaan dalam bahasa Inggris.

Kenyataannya, banyak pembelajar bahasa Inggris baik itu pemula maupun pembelajar yang sudah lancar pun belum tahu cara bagaimana membuat pertanyaan yang benar sesuai tata bahasa dalam bahasa Inggris.

Sebelum kita mengupas lebih rinci bagaimana cara membuat pertanyaan, ada baiknya jika kita mengetahui kesalahan-kesalahan yang kerap terjadi ketika para pembelajar bahasa Inggris pemula ingin membuat pertanyaan dalam bahasa Inggris.

Cara Membuat Pertanyaan Bahasa Inggris
Cara Membuat Pertanyaan Bahasa Inggris - langitbirukata.com



Beberapa Kesalahan dalam Membuat Pertanyaan.

Keqsalahan-kesalahan berikut dipandang dari sudut kacamata tata bahasa Inggris formal.  Kesalahan-kesalahan berikut ini dilakukan oleh tidak hanya oleh kebanyakan pemula pembelajar Inggris, tapi juga oleh mereka yang sudah cukup fasih berbahasa Inggrisnya.


1. Dengan Satu Kata atau Frasa

Membuat pertanyaan dengan satu kata atau frasa kemudian menaikkan intonasi suara sehingga terdengar seperti sebuah pertanyaan.

Misalnya, kita bisa lihat pada beberapa pertanyaan yang salah (dengan satu kata atau frasa) di bawah ini:

Understand?
Ready?
Difficult?
Work alone?
Sleep well last night?

Pertanyaan dengan satu kata atau frasa sering digunakan dalam situasi semi formal seperti sewaktu kita bertanya pada seorang anak kecil atau teman sejawat.

Sebaiknya jangan gunakan pertanyaan model seperti ini jika kita bertanya kepada orang yang kita hormati dan dalam konteks formal.


2. Dengan Kalimat Pernyataan

Membuat pertanyaan dengan kalimat pernyataan kemudian menaikkan intonasi suara sehingga terdengar seperti sebuah pertanyaan.

Misalnya, kita bisa lihat pada beberapa pertanyaan yang salah (dengan kalimat pernyataan) di bawah ini:

You ate my chocolate?
You are reading a novel?
Your family went to Jakarta last month?
You don't like seafood?
He is your friend?

Sama seperti poin sebelumnya, pertanyaan dengan bentuk kalimat pernyataan sering digunakan dalam situasi tidak formal, kita bertanya pada seorang anak kecil atau teman sejawat. Sebaiknya jangan gunakan pertanyaan model pernyataan seperti ini karena menyiratkan kalau sobat belum tahu cara membuat pertanyaan yang benar.


3. Tanpa Kata Kerja Bantu

Misalnya, kita bisa lihat pada beberapa pertanyaan yang salah (tanpa kata kerja bantu) seperti is, am, are, was, were, can, must, will, shall dan lainnya sebagaimana di bawah ini:

Why you angry?
Where you study?
Why you say like that?
What the answer for number 1?
What the reason?
How many sisters you have?

Pertanyaan tanpa kata kerja bantu menyulitkan lawan bicara mengerti rujukan waktu atau maksud penanya dari pertanyaan tersebut. Padahal rujukan waktu atau maksud penanya sangat penting bagi lawan bicara dalam memahami maksud dari pertanyaaan tersebut. 


4. Salah Letak Kata Kerja Bantu

Misalnya, kita bisa lihat pada beberapa pertanyaan yang salah (salah penempatan kata kerja bantu) seperti is, am, are, was, were, can, must, will, shall dan lainnya sebagaimana di bawah ini:

Why you are angry?
Where you are from?
Why she is here?
What I must do next?
What I can do for you?
What you are reading?

Pertanyaan yang salah dalam penempatan letak kata kerja bantu menyiratkan dan terdengar bukan sebuah pertanyaan bagi lawan bicara tapi terdengar seperti pernyataan.

Setelah sobat belajar dan mengerti beberapa kesalahan dalam membuat pertanyaan, maka tahap selanjutnya, kita perlu mengenal jenis-jenis kalimat pertanyaan dalam bahasa Inggris.


Jenis-jenis Pertanyaan

Dalam bahasa Inggris, terdapat dua jenis pertanyaan:

1. Dengan Jawaban Ya atau Tidak. 

Pertanyaan ini dalam bahasa Inggris disebut interrogative question. Ketika kamu menggunakan pertanyaan ini, kamu mengharapkan lawan bicara akan menjawab dengan jawaban ya atau tidak. Jenis pertanyaan yang satu ini biasanya diawali dengan kata kerja bantu seperti is, am, are, do, does, was, were, have, has, had, will, would, shall, should, can, could, may, might dan lainnya.

Misalnya,

Are you happy?
Apakah kamu bahagia?

Do you speak English?
Apakah kamu (bisa) berbicara bahasa Inggris?


2. Diawali dengan Kata Tanya.


Pertanyaan ini dalam bahasa Inggris disebut W-H question. Ketika kamu menggunakan pertanyaan ini, kamu mengharapkan lawan bicara akan merespon dengan jawaban yang lebih terperinci bukan sekedar jawaban ya atau tidak.

Misalnya,

Why are you late?
Kenapa kamu terlambat?

Where do you stay?
Dimana kamu menginap?

Untuk membuat sebuah pertanyaan yang diawali dengan kata tanya, sobat perlu mengenal dan mengetahui macam-macam kata tanya dalam bahasa Inggris seperti dijelaskan di bawah ini:


Macam-Macam Kata Tanya

Jenis pertanyaan kedua disebut di atas selalu diawali kata-kata tanya W-H.

Apa saja kata-kata tanya tersebut?

Kata-kata tanya tersebut meliputi sebagai berikut:


1. When (Kapan)

When diterjemahkan dalam bahasa Indonesia 'kapan'. Fungsi kata tanya ini untuk menanyakan waktu - kapan waktu suatu kejadian atau kegiatan itu terjadi atau dilakukan.

Misalnya,

When is your birthday?
Kapan kamu berulang tahun?

When does the train leave?
Kapan keretanya berangkat?

2. Why (Kenapa)

Why memiliki arti 'kenapa'. Fungsi kata tanya ini untuk menanyakan alasan - suatu alasan kenapa sesuatu terjadi atau alasan kenapa seseorang melakukan sesuatu.

Misalnya,

Why do you study English?
Kenapa kamu belajar bahasa Inggris?

Why are you here?
Kenapa kamu berada disini?


3. Where (Di mana/ Ke mana)

Where dalam bahasa Indonesia artinya 'di mana atau ke mana'. Fungsi kata tanya ini untuk menanyakan letak, lokasi, posisi sesuatu atau seseorang - letak sesuatu atau seseorang berada, terjadi atau melakukan sesuatu.

Misalnya,

Where are you going?
Ke mana kamu ingin pergi ?

Where were you yesteday?
Di mana kamu kemarin?



4. Which (Yang mana)

Which dalam bahasa Indonesia artinya 'Yang mana'. Fungsi kata tanya ini untuk menanyakan pilihan. Dari dua pilihan atau lebih, yang manakah dari beberapa pilihan tersebut yang menjadi pilihan kita.

Misalnya,

Which is yours?
Yang mana kepunyaan mu?

Which one do you prefer?
Yang mana yang kamu lebih sukai?


5. Who (siapa)/ Whom (siapa)

Who atau Whom dalam bahasa Indonesia artinya 'siapa'. Fungsi kedua kata tanya ini hanya untuk menanyakan seseorang dan bukan yang selain orang. Misalnya kita menanyakan siapa orang yang bertanggung jawab, atau identitas dari orang tersebut, ataupun seseorang yang melakukan suatu kegiatan. Singkatnya, kata tanya who merujuk hanya pada orang bukan pada benda atau sesuatu.

Perbedaan who dan whom terletak pada rujukan pertanyaan tersebut. Who digunakan untuk menanyakan subjek sedangkan whom digunakan untuk menanyakan obyek.


Catatan
Dalam ragam bahasa tidak resmi who digunakan untuk menanyakan baik subjek maupun obyek.

Misalnya,

Jawaban lengkap dari sebuah pertanyaan adalah "A police officer is talking to my mother."

Apabila yang jawaban singkatnya adalah A police office. Ini berarti kita menanyakan subjek,

Pertanyaannya adalah:

Who is talking to your mother?
Siapa yang sedang bicara dengan ibumu?


Apabila yang jawaban pendeknya yaitu my mother. Ini berarti kita menanyakan obyek,

Pertanyaan dalam situasi semi formal adalah:

Who is the police officer talking to?
Dengan siapa polisi itu sedang bicara?

atau
Pertanyaan dalam situasi formal adalah:

Whom is the police officer talking to?
Dengan siapa polisi itu sedang bicara?


6. Whose (Milik Siapa)

Whose dalam bahasa Indonesia artinya 'Milik siapa'. Fungsi kata tanya ini untuk menanyakan kepemilikan.

Misalnya,

Whose is this?
Milik siapa ini?

Whose book is it?
Buku (milik) siapa ini?


7. What (Apa)

What dalam bahasa Indonesia artinya 'apa'. Fungsi kata tanya ini untuk menanyakan sesuatu - deskripsi dari sesuatu, sesuatu kegiatan atau kejadian yang terjadi. Kata tanya what merujuk pada kata benda atau sesuatu bukan merujuk pada orang.

Misalnya,

What is this?
Apa ini?

What does she want?
Apa yang dia inginkan?

Kata tanya what dalam sebuah pertanyaan tidak hanya bisa berdiri sendiri tapi juga dapat didampingi oleh kata benda.

What + Kata Benda

Kata tanya What bisa disandingkan dengan kata benda lainnya seperti berikut:

What time do you get up?
Jam berapa kamu biasanya bangun tidur?

What book are you reading?
Buku apa yang sedang kamu baca?

What kinds of movie do you like?
Jenis film apa yang kamu sukai?


8. How (Bagaimana)

How dalam bahasa Indonesia artinya  'bagaimana' . Fungsi kata tanya ini untuk menanyakan cara atau kondisi.

Misalnya,

How are you?
Bagaimana kabarmu?

How do you know each other?
Bagaimana kalian (bisa) mengenal satu sama lain?

How do you go to school?
Bagaimana cara kamu pergi ke sekolah?
       atau bila diterjemahkan bebas
Kamu pergi ke sekolah naik apa?

Sama halnya dengan kata tanya what, pertanyaan dengan kata tanya how tidak hanya dapat berdiri sendiri, tapi juga bisa disandingkan dengan kata-kata lainnya.

How + Kata Lainnya

Kata tanya how dapat digunakan berdampingan dengan kata-kata lainnya.

Misalnya,

How much is this bag?
Berapa harga tas ini?

How many brothers do you have?
Berapa banyak saudara laki-laki  yang kamu miliki?

How old is your little brother?
Berapa usia adikmu?

How long does it take to finish it
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikannya?

How big is the problem?
Seberapa  besar masalahnya?

How late do you go to bed?
Seberapa larutkah kamu tidur?


Catatan

Berhati-hatilah menggunakan kata tanya dalam bahasa Inggris seperti di bawah ini:

Untuk pertanyaan 'pukul berapa' gunakan kata tanya what time bukan how many time.
Sementara, untuk pertanyaan 'umurnya berapa' gunakan kata tanya how old bukan how many age.
Sedangjan, pertanyaan 'berapa harganya' gunakan kata tanya how much bukan how price.

Berhati-hatilah menggunakan pertanyaan yang diawali 'apakah' atau 'apa' dalam bahasa Inggris seperti di bawah ini:

'Apakah' digunakan dalam sebuah bentuk pertanyaan dengan jawaban ya atau tidak.

Misalnya "Apakah kamu ingin minum?" bukan "What do you want to drink?" tapi pertanyaan yang benar adalah "Do you want to drink?"

Bandingkan dengan,

'Apa' digunakan dalam sebuah bentuk pertanyaan yang diawali dengan kata tanya what serta membutuhkan jawaban lebih terperinci.

Misalnya 'Apa yang ingin kamu minum?' diterjemahkan 'What do you want to drink?':

Setelah sobat mengetahui beberapa kesalahan yang harus dihindari, memahami jenis-jenis pertanyaan, mengenal kata-kata tanya dalam bahasa Inggris, maka lebih utama dari semuanya ini adalah sobat dapat membuat pertanyaan sesuai dengan aturan tata bahasa Inggris


Sekarang kita beralih apa saja tahapan dalam membuat pertanyaan dalam bahasa Inggris. Simak catatan saya berikut ini:


Tahapan Membuat Pertanyaan

Untuk membuat pertanyaan, sobat perlu mencermati beberapa hal yaitu jenis pertanyaan, pemilihan kata kerja bantu, dan macan tenses. Catatan berikut akan mengupas beberapa tahapan membuat pertanyaan berdasarkan jenis pertanyaan, yaitu:

Membuat pertanyaan Interogatif.
Membuat pertanyaan dengan kata tanya.

Kita awali dengan membuat pertanyaan interogatif dengan jawaban ya atau tidak.

Membuat Pertanyaan Interogatif

1. Gunakan kata kerja bantu untuk mengawali bentuk sebuah pertanyaan interogatif

Bentuk present tense

Gunakan is, am atau are dan do atau does untuk mengawali sebuah pertanyaan interogatif bentuk Present Tense.

Misalnya,

Is he angry?
Apakah dia marah? 

Am I late? 
Apakah aku terlambat? 
 
Are you at school?
Apakah kamu berada disekolah?

Do you meet him?
Apakah kamu bertemu dia?

Does he live with you?
Apakah dia tinggal dengan mu?

Untuk membuat pertanyaan interogatif di atas dengan tepat dan benar, sobat sebaiknya mengetahui Perbedaan Are You dan Do You.

Bentuk past tense

Gunakan was dan were ataupun did untuk mengawali sebuah pertanyaan interogatif bentuk Past Tense.

Misalnya,

Was he angry?
Apakah dia (tadi) marah? 

Was I late? 
Apakah aku (tadi) terlambat? 
 
Were you at school?
Apakah kamu (tadi) berada disekolah?

Did you meet him?
Apakah kamu (tadi) bertemu dia?

Did he live with you?
Apakah dia (dulu) tinggal dengan mu?

Untuk membuat pertanyaan interogatif di atas dengan tepat dan benar, sobat ada baiknya mengetahui Perbedaan Were You dan Did You.


2. Gunakan can (bisakah), must (haruskah), may (bolehkah) untuk mengawali pertanyaan yang menanyakan kebisaan, keharusan, atau perkenanan.

Misalnya,

Can you help me?
Bisakah anda membantu saya?

Must I bring my ID card?
Haruskah saya membawa KTP saya?

May I speak to Mr. Hamilton?
Bolehkah saya bicara dengan Pak Hamilton?



3. Gunakan have (sudahkah) apabila subjeknya I, you, they, we sedangkan  has (sudahkah) apabila subjeknya it, she, he untuk mengawali pertanyaan yang menanyakan apakah sudah atau belum, atau apakah sudah pernah. Pertanyaan ini biasanya kita temukan pada Present Perfect Tense.


Catatan :
Kata kerjanya berubah menjadi bentuk past participle (atau lebih dikenal kata kerja ke 3) Gunakan ever apabila awal pertanyaannya memiliki arti sudah pernahkah.

Misalnya,

Have you eaten yet?
Sudahkah kamu makan?

Have you ever been to Semarang  before?
Sudah pernahkah kamu ke Semarang sebelumnya?

Have you ever seen a ghost?
Sudah pernahkah kamu melihat hantu?

Has she cleaned the room?
Sudahkah dia membersihkan ruangannya?

Has he taken the medicine?
Sudahkah dia minum obatnya?


Membuat Pertanyaan dengan Kata Tanya.

Untuk membuat sebuah pertanyaan dalam bahasa Inggris dengan diawali dari kata tanya, kita perlu mencermati pilihan kata tanya sesuai dengan maksud yang kita tanyakan dan melihat apa yang ditanyakan apakah menanyakan subjek ataukah menanyakan objek dari sebuah kalimat jawaban. Berikut catatannya:

Menanyakan Bukan Subjek

1. Gunakan kata tanya seperti when, why, where, which, whose, what dan who/whom (bukan subjek)
2. Gunakan kata kerja bantu setelah kata tanya kelima di atas untuk menanyakan bukan subjek

Misalnya,

Bentuk present tense
Why is he angry?
Kenapa dia marah?

When do you meet him?
Kapan kamu bertemu dengan dia?

Where are you?
Dimana kamu?

What does the dog go after?
Apa yang anjing itu kejar?

Who does he meet?
Siapa yang dia temui?


Bentuk past tense
Why was he angry?
Kenapa dia (tadi) marah?

When did you meet him?
Kapan kamu (tadi) bertemu dengan dia?

Where were you?
Dimana (tadi) kamu?

What did the dog go after?
Apa yang (tadi) anjing itu kejar?

Who did he meet?
Siapa yang (tadi) dia temui?


Menanyakan Subjek

1. Gunakan kata tanya seperti who dan what (menanyakan subjek)
2. Tidak menggunakan kata kerja bantu (do, does, did) setelah kata tanya untuk menanyakan subjek

Misalnya,

Bentuk present tense
What goes after the cat?
Apa yang mengejar kucing itu?

Who meets my girl friend?
Siapa yang menemui kekasihku?


Bentuk past tense
What went after the cat?
Apa yang (tadi) mengejar kucing itu?

Who met my girl friend?
Siapa (tadi) yang menemui kekasihku?

Demikian penjelasan singkat bagaimana cara membuat pertanyaan dalam bahasa Inggris yang benar. Apabila sobat masih bingung? Silakan tuliskan pertanyaan kamu di kolom komentar di bawah ini.

Terima kasih telah berkunjung dan meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Semoga dapat menjawab rasa ingin tahu sobat. Sampai bersua kembali dengan artikel lainnya.

Indra Langit Not every single day but only were dark clouds and tears in raindrops. After a while the rainbow came out and turned to the blue sky. With all this, he just wishes to share.
Buy Me a Cup of Coffee

0 Response to "Apa Saja yang Perlu Diketahui agar Mahir Membuat Pertanyaan Bahasa Inggris? "

Post a Comment

Silakan berkomentar yang santun dan sesuai topik. Hanya komentar yang memenuhi kebijakan yang akan ditampilkan. Baca selengkapnya di Kebijakan Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel