Auxiliary Verb Bahasa Inggris yang Sepertinya Perlu Kamu Tahu
Seperti yang telah saya singgung pada catatan saya mengenai Kata Kerja Utama Bahasa Inggris sebelumnya, sebuah kalimat bahasa Inggris ibarat sebuah rumah tangga yang setidaknya terdiri dari seorang bapak dan seorang ibu. Namun,terkadang, seorang ibu rumah tangga dibantu oleh seorang pembantu rumah tangga untuk mengelola rumah tangga.
Pertanyaannya adalah bagaimana hubungannya dengan sebuah kalimat bahasa Inggris?
Seorang pembantu mewakili kata kerja bantu. sebuah kata kerja bantu membantu kata kerja utama (ibu rumah tangga) untuk membentuk suatu konstruksi arti dan makna dalam sebuah kalimat bahasa Inggris.
Seperti ilustrasi yang telah saya lukiskan sebelumnya, kata kerja bantu atau dalam bahasa Inggris disebut helping verb adalah, senada dengan namanya, kata kerja ini berperan membantu kata kerja utama membentuk sebuah konstruksi frasa verba dalam sebuah kalimat bahasa Inggris.
Tatkala kita menyematkan jenis kata ini dalam sebuah kalimat bahasa Inggris, kata kerja bantu ini biasanya diletakkan sebelum kata kerja utama.
Berdasarkan fungsinya dan makna yang terbentuk dalam kalimat bahasa Inggris, kata kerja bantu secara umum meliputi:
Auxiliary Verb
Modal Verb
Kali kesempatan ini, kita sejenak melupakan Modal Verb, kita hanya akan menyoroti auxiliary verb; apa itu definisi auxiliary verb dan kata apa saja yang termasuk auxiliary verb. Dan, bagaimanakah penggunaan auxiliary verb dalam konteks kalimat bahasa Inggris?
Secara umum, auxiliary verb ketika kita cermati dari penggunaannya dalam kalimat bahasa Inggris meliputi:
To be
Have
Do
Ditilik dari sisi arti, kita mungkin tidak bisa menerjemahkan arti dari to be, have, maupun do secara kata perkata. Terkecuali kata-kata ini nantinya bersanding dengan kata kerja utama yang membentuk sebuah kalimat tense.
Dalam penggunaannya, kata kerja bantu ini, auxiliary verb, biasanya mengalami perubahan bentuk yang menyesuaikan subjek serta waktunya.
Selanjutnya, kita akan mencermati fungsi dan penggunaan dari ketiga auxiliary verb tersebut dalam konteks kalimat bahasa Inggris.
Dalam konteks lisan ataupun tulisan, bentuk present dari to be dapat terwujud dalam kata-kata seperti am, are dan is. Sedangkan bentuk past dari to be dapat terwujud dalam dua kata seperti, was dan were.
To be bentuk present biasanya digunakan dalam kalimat present continuous tense. Sementara to be bentuk past digunakan dalam kalimat past continuous tense.
Berikut beberapa contoh penggunaan am, are dan is yang membantu kata kerja utama -ing dalam membentuk kalimat positif yang menggunakan present continuous.
I am writing a children's book.
Aku sedang menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa are writing children's books.
Jack dan Lisa sedang menulis buku-buku anak-anak.
Jean is writing a children's book.
Jean sedang menulis sebuah buku anak-anak.
Berikut beberapa contoh penggunaan am, are dan is yang membantu kata kerja utama -ing dalam membentuk kalimat negatif yang menggunakan present continuous.
I am not writing a children's book.
Aku tidak sedang menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa are not writing children's books.
Jack dan Lisa tidak sedang menulis buku-buku anak-anak.
Jean is not writing a children's book.
Jean tidak sedang menulis sebuah buku anak-anak.
Berikut beberapa contoh penggunaan am, are dan is yang membantu kata kerja utama ing dalam membentuk pertanyaan interogatif yang menggunakan present continuous tense.
Are you writing a children's book?
Apakah kamu sedang menulis sebuah buku anak-anak?
Are Jack and Lisa writing children's books?
Apakah Jack dan Lisa sedang menulis buku-buku anak-anak?
Is Jean writing a children's book?
Apakah Jean sedang menulis sebuah buku anak-anak?
Berikut beberapa contoh penggunaan were dan was yang membantu kata kerja utama -ing dalam membentuk kalimat positif yang menggunakan past continuous.
I was writing a children's book.
Aku sedang menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa were writing children's books.
Jack dan Lisa sedang menulis buku-buku anak-anak.
Jean was writing a children's book.
Jean sedang menulis sebuah buku anak-anak.
Berikut beberapa contoh penggunaan were dan was yang membantu kata kerja utama -ing dalam membentuk kalimat negatif yang menggunakan past continuous.
I was not writing a children's book.
Aku tidak sedang menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa were not writing children's books.
Jack dan Lisa tidak sedang menulis buku-buku anak-anak.
Jean was not writing a children's book.
Jean tidak sedang menulis sebuah buku anak-anak.
Berikut beberapa contoh penggunaan were dan was yang membantu kata kerja utama ing dalam membentuk pertanyaan interogatif yang menggunakan present continuous tense.
Were you writing a children's book?
Apakah kamu sedang menulis sebuah buku anak-anak?
Were Jack and Lisa writing children's books?
Apakah Jack dan Lisa sedang menulis buku-buku anak-anak?
Was Jean writing a children's book?
Apakah Jean sedang menulis sebuah buku anak-anak?
Selain membantu membentuk sebuah kalimat past continuous, were dan was juga membantu kata kerja past participle atau lebih dikenal verb 3 untuk membuat kalimat pasif yang menggunakan past tense.
Berikut beberapa contoh penggunaan were dan was yang membantu kata kerja utama past participle dalam membentuk kalimat pasif yang menggunakan present tense.
The children's book was written by me.
Buku anak-anak itu ditulis oleh aku.
The children's books were written by Jack and Lisa.
Buku-buku anak-anak itu ditulis oleh Jack and Lisa.
The children's book was written by Jean.
Pertanyaannya adalah bagaimana hubungannya dengan sebuah kalimat bahasa Inggris?
Seorang pembantu mewakili kata kerja bantu. sebuah kata kerja bantu membantu kata kerja utama (ibu rumah tangga) untuk membentuk suatu konstruksi arti dan makna dalam sebuah kalimat bahasa Inggris.
 | |
|
Seperti ilustrasi yang telah saya lukiskan sebelumnya, kata kerja bantu atau dalam bahasa Inggris disebut helping verb adalah, senada dengan namanya, kata kerja ini berperan membantu kata kerja utama membentuk sebuah konstruksi frasa verba dalam sebuah kalimat bahasa Inggris.
Tatkala kita menyematkan jenis kata ini dalam sebuah kalimat bahasa Inggris, kata kerja bantu ini biasanya diletakkan sebelum kata kerja utama.
Berdasarkan fungsinya dan makna yang terbentuk dalam kalimat bahasa Inggris, kata kerja bantu secara umum meliputi:
Auxiliary Verb
Modal Verb
Kali kesempatan ini, kita sejenak melupakan Modal Verb, kita hanya akan menyoroti auxiliary verb; apa itu definisi auxiliary verb dan kata apa saja yang termasuk auxiliary verb. Dan, bagaimanakah penggunaan auxiliary verb dalam konteks kalimat bahasa Inggris?
Pengertian
Auxiliary verb, atau ada pula yang menyebutnya primary auxiliary verb dalah kata kerja bantu yang membantu kata kerja utama membentuk sebuah kontruksi tenses.Secara umum, auxiliary verb ketika kita cermati dari penggunaannya dalam kalimat bahasa Inggris meliputi:
To be
Have
Do
Ditilik dari sisi arti, kita mungkin tidak bisa menerjemahkan arti dari to be, have, maupun do secara kata perkata. Terkecuali kata-kata ini nantinya bersanding dengan kata kerja utama yang membentuk sebuah kalimat tense.
Penggunaan
Dalam penggunaannya, kata kerja bantu ini, auxiliary verb, biasanya mengalami perubahan bentuk yang menyesuaikan subjek serta waktunya.
Selanjutnya, kita akan mencermati fungsi dan penggunaan dari ketiga auxiliary verb tersebut dalam konteks kalimat bahasa Inggris.
To be
Sebagai kata kerja bantu, To Be, dalam penerapanya dalam kalimat bahasa Inggris, memiliki dua bentuk yaitu; bentuk present dan bentuk past.Dalam konteks lisan ataupun tulisan, bentuk present dari to be dapat terwujud dalam kata-kata seperti am, are dan is. Sedangkan bentuk past dari to be dapat terwujud dalam dua kata seperti, was dan were.
To be bentuk present biasanya digunakan dalam kalimat present continuous tense. Sementara to be bentuk past digunakan dalam kalimat past continuous tense.
Bentuk Present
Kata am. are dan is digunakan membantu kata kerja utama bentuk -ing untuk membentuk sebuah kalimat present continuous tense, baik itu berupa kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif.Berikut beberapa contoh penggunaan am, are dan is yang membantu kata kerja utama -ing dalam membentuk kalimat positif yang menggunakan present continuous.
I am writing a children's book.
Aku sedang menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa are writing children's books.
Jack dan Lisa sedang menulis buku-buku anak-anak.
Jean sedang menulis sebuah buku anak-anak.
Berikut beberapa contoh penggunaan am, are dan is yang membantu kata kerja utama -ing dalam membentuk kalimat negatif yang menggunakan present continuous.
I am not writing a children's book.
Aku tidak sedang menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa are not writing children's books.
Jack dan Lisa tidak sedang menulis buku-buku anak-anak.
Jean tidak sedang menulis sebuah buku anak-anak.
Berikut beberapa contoh penggunaan am, are dan is yang membantu kata kerja utama ing dalam membentuk pertanyaan interogatif yang menggunakan present continuous tense.
Are you writing a children's book?
Apakah kamu sedang menulis sebuah buku anak-anak?
Are Jack and Lisa writing children's books?
Apakah Jack dan Lisa sedang menulis buku-buku anak-anak?
Apakah Jean sedang menulis sebuah buku anak-anak?
Bentuk Past
Kata were dan was digunakan membantu kata kerja utama bentuk -ing untuk membentuk sebuah kalimat past continuous tense, baik itu berupa kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif.Berikut beberapa contoh penggunaan were dan was yang membantu kata kerja utama -ing dalam membentuk kalimat positif yang menggunakan past continuous.
I was writing a children's book.
Aku sedang menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa were writing children's books.
Jack dan Lisa sedang menulis buku-buku anak-anak.
Jean sedang menulis sebuah buku anak-anak.
Berikut beberapa contoh penggunaan were dan was yang membantu kata kerja utama -ing dalam membentuk kalimat negatif yang menggunakan past continuous.
I was not writing a children's book.
Aku tidak sedang menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa were not writing children's books.
Jack dan Lisa tidak sedang menulis buku-buku anak-anak.
Jean tidak sedang menulis sebuah buku anak-anak.
Berikut beberapa contoh penggunaan were dan was yang membantu kata kerja utama ing dalam membentuk pertanyaan interogatif yang menggunakan present continuous tense.
Were you writing a children's book?
Apakah kamu sedang menulis sebuah buku anak-anak?
Were Jack and Lisa writing children's books?
Apakah Jack dan Lisa sedang menulis buku-buku anak-anak?
Apakah Jean sedang menulis sebuah buku anak-anak?
Selain membantu membentuk sebuah kalimat past continuous, were dan was juga membantu kata kerja past participle atau lebih dikenal verb 3 untuk membuat kalimat pasif yang menggunakan past tense.
Berikut beberapa contoh penggunaan were dan was yang membantu kata kerja utama past participle dalam membentuk kalimat pasif yang menggunakan present tense.
The children's book was written by me.
Buku anak-anak itu ditulis oleh aku.
The children's books were written by Jack and Lisa.
Buku-buku anak-anak itu ditulis oleh Jack and Lisa.
The children's book was written by Jean.
Buku anak-anak itu ditulis oleh Jean.
Demikian pula pada kalimat past continuous tense, were dan was membantu kata being yang berdampingan kata kerja past participle untuk membentuk kalimat pasif.
Berikut beberapa contoh penggunaan were dan was yang membantu kata kerja utama past participle dalam membentuk kalimat pasif yang menggunakan past continuous tense.
The children's book was being written by me.
Buku anak-anak itu sedang ditulis oleh aku.
The children's books were being written by Jack and Lisa.
Buku-buku anak-anak itu ditulis oleh Jack and Lisa..
The children's book was being written by Jean.
Buku anak-anak itu sedang ditulis oleh Jean.
Dalam konteks lisan ataupun tulisan, bentuk present dari have dapat terwujud dalam kata-kata seperti have dan has. Sedangkan bentuk past dari have dapat terwujud dalam kata, had.
Have bentuk present biasanya digunakan dalam kalimat present perfect tense. Sementara have bentuk past digunakan dalam kalimat past perfect tense.
Berikut beberapa contoh penggunaan have dan has yang membantu kata kerja utama -ing dalam membentuk kalimat positif yang menggunakan present perfect tense.
I have written a children's book.
Aku telah menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa have written children's books.
Jack dan Lisa telah menulis buku-buku anak-anak.
Jean has written a children's book.
Jean telah menulis sebuah buku anak-anak.
Berikut beberapa contoh penggunaan have dan has yang membantu kata kerja utama past participle dalam membentuk kalimat negatif yang menggunakan present perfect tense.
I have not written a children's book.
Aku telah menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa have not written children's books.
Jack dan Lisa telah menulis buku-buku anak-anak.
Jean has not written a children's book.
Jean telah menulis sebuah buku anak-anak.
Berikut beberapa contoh penggunaan have dan has yang membantu kata kerja utama past participle dalam membentuk pertanyaan interogatif yang menggunakan present perfect tense.
Have you written a children's book?
Sudahkah kamu menulis sebuah buku anak-anak?
Have Jack and Lisa written children's books?
Sudahkah Jack dan Lisa menulis buku-buku anak-anak?
Has Jean written a children's book?
Sudahkah Jean menulis sebuah buku anak-anak?
Berikut beberapa contoh penggunaan had yang membantu kata kerja utama past participle dalam membentuk kalimat positif yang menggunakan past perfect tense.
I had written a children's book.
Aku telah menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa had written children's books.
Jack dan Lisa telah menulis buku-buku anak-anak.
Jean had written a children's book.
Jean telah menulis sebuah buku anak-anak.
Berikut beberapa contoh penggunaan had yang membantu kata kerja utama past participle dalam membentuk kalimat negatif yang menggunakan past perfect tense.
I had not written a children's book.
Aku telah menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa had not written children's books.
Jack dan Lisa telah menulis buku-buku anak-anak.
Jean had not written a children's book.
Jean telah menulis sebuah buku anak-anak.
Berikut beberapa contoh penggunaan had yang membantu kata kerja utama past participle dalam membentuk pertanyaan interogatif yang menggunakan past perfect tense.
Had you written a children's book?
Sudahkah kamu menulis sebuah buku anak-anak?
Had Jack and Lisa written children's books?
Sudahkah Jack dan Lisa menulis buku-buku anak-anak?
Had Jean written a children's book?
Sudahkah Jean menulis sebuah buku anak-anak?
Dalam konteks lisan ataupun tulisan, bentuk present dari do dapat terwujud dalam kata-kata seperti do dan does. Sedangkan bentuk past dari do dapat terwujud dalam kata, did.
Do bentuk present biasanya digunakan dalam kalimat present tense. Sementara do bentuk past, did, digunakan dalam kalimat past tense.
Berikut beberapa contoh penggunaan do dan does yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat negatif yang menggunakan present tense.
I do not write a children's book.
Aku tidak menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa do not write children's books.
Jack dan Lisa tidak menulis buku-buku anak-anak.
Jean does not write a children's book.
Jean tidak menulis sebuah buku anak-anak.
Berikut beberapa contoh penggunaan do dan does yang membantu kata kerja utama dalam membentuk pertanyaan interogatif yang menggunakan present tense.
Do you write a children's book?
Apakah kamu menulis sebuah buku anak-anak?
Do Jack and Lisa write children's books?
Apakah Jack dan Lisa menulis buku-buku anak-anak?
Does Jean write a children's book?
Apakah Jean menulis sebuah buku anak-anak?
Selain dari dua penggunaan di atas, kata do atau does digunakan pula dalam kalimat postif dengan maksud mempertegas arti dari kata kerja utama.
Berikut beberapa contoh penggunaan do dan does yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif yang menggunakan present tense.
I do write a children's book.
Aku memang menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa do write children's books.
Jack dan Lisa memang menulis buku-buku anak-anak.
Jean does write a children's book.
Jean memang menulis sebuah buku anak-anak.
Berikut beberapa contoh penggunaan did yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat negatif yang menggunakan past tense.
I did not write a children's book.
Aku tidak menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa did not write children's books.
Jack dan Lisa tidak menulis buku-buku anak-anak.
Jean didnot write a children's book.
Jean tidak menulis sebuah buku anak-anak.
Berikut beberapa contoh penggunaan did yang membantu kata kerja utama dalam membentuk pertanyaan interogatif yang menggunakan past tense.
Did you write a children's book?
Apakah kamu menulis sebuah buku anak-anak?
Did Jack and Lisa write children's books?
Apakah Jack dan Lisa menulis buku-buku anak-anak?
Did Jean write a children's book?
Apakah Jean menulis sebuah buku anak-anak?
Selain dari dua penggunaan di atas, kata did digunakan pula dalam kalimat postif dengan maksud mempertegas arti dari kata kerja utama.
Berikut beberapa contoh penggunaan did yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif yang menggunakan past tense.
I did write a children's book.
Aku memang menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa did write children's books.
Jack dan Lisa memang menulis buku-buku anak-anak.
Jean did write a children's book.
Jean memang menulis sebuah buku anak-anak.
Demikian catatan singkat mengenai seputar kata kerja bantu auxiliary verb dalam bahasa Inggris. Saya berharap dapat menjawab rasa ingin tahu sobat.
Terima kasih telah berkunjung dan meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Sampai bersua kembali dengan artikel lainnya.
Demikian pula pada kalimat past continuous tense, were dan was membantu kata being yang berdampingan kata kerja past participle untuk membentuk kalimat pasif.
Berikut beberapa contoh penggunaan were dan was yang membantu kata kerja utama past participle dalam membentuk kalimat pasif yang menggunakan past continuous tense.
The children's book was being written by me.
Buku anak-anak itu sedang ditulis oleh aku.
The children's books were being written by Jack and Lisa.
Buku-buku anak-anak itu ditulis oleh Jack and Lisa..
The children's book was being written by Jean.
Buku anak-anak itu sedang ditulis oleh Jean.
Have
Sebagai kata kerja bantu, Have, dalam praktiknya, memiliki dua bentuk yaitu; bentuk present dan bentuk past.Dalam konteks lisan ataupun tulisan, bentuk present dari have dapat terwujud dalam kata-kata seperti have dan has. Sedangkan bentuk past dari have dapat terwujud dalam kata, had.
Have bentuk present biasanya digunakan dalam kalimat present perfect tense. Sementara have bentuk past digunakan dalam kalimat past perfect tense.
Bentuk Present
Kata have dan has digunakan membantu kata kerja utama past participle atau dikenal kata kerja ketiga untuk membentuk sebuah kalimat present perfect tense, baik itu berupa kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif.Berikut beberapa contoh penggunaan have dan has yang membantu kata kerja utama -ing dalam membentuk kalimat positif yang menggunakan present perfect tense.
I have written a children's book.
Aku telah menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa have written children's books.
Jack dan Lisa telah menulis buku-buku anak-anak.
Jean telah menulis sebuah buku anak-anak.
Berikut beberapa contoh penggunaan have dan has yang membantu kata kerja utama past participle dalam membentuk kalimat negatif yang menggunakan present perfect tense.
I have not written a children's book.
Aku telah menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa have not written children's books.
Jack dan Lisa telah menulis buku-buku anak-anak.
Jean telah menulis sebuah buku anak-anak.
Berikut beberapa contoh penggunaan have dan has yang membantu kata kerja utama past participle dalam membentuk pertanyaan interogatif yang menggunakan present perfect tense.
Have you written a children's book?
Sudahkah kamu menulis sebuah buku anak-anak?
Have Jack and Lisa written children's books?
Sudahkah Jack dan Lisa menulis buku-buku anak-anak?
Sudahkah Jean menulis sebuah buku anak-anak?
Bentuk Past
Kata had digunakan membantu kata kerja utama past participle atau dikenal kata kerja ketiga untuk membentuk sebuah kalimat past perfect tense, baik itu berupa kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif.Berikut beberapa contoh penggunaan had yang membantu kata kerja utama past participle dalam membentuk kalimat positif yang menggunakan past perfect tense.
I had written a children's book.
Aku telah menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa had written children's books.
Jack dan Lisa telah menulis buku-buku anak-anak.
Jean telah menulis sebuah buku anak-anak.
Berikut beberapa contoh penggunaan had yang membantu kata kerja utama past participle dalam membentuk kalimat negatif yang menggunakan past perfect tense.
I had not written a children's book.
Aku telah menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa had not written children's books.
Jack dan Lisa telah menulis buku-buku anak-anak.
Jean telah menulis sebuah buku anak-anak.
Berikut beberapa contoh penggunaan had yang membantu kata kerja utama past participle dalam membentuk pertanyaan interogatif yang menggunakan past perfect tense.
Had you written a children's book?
Sudahkah kamu menulis sebuah buku anak-anak?
Had Jack and Lisa written children's books?
Sudahkah Jack dan Lisa menulis buku-buku anak-anak?
Sudahkah Jean menulis sebuah buku anak-anak?
Do
Sebagai kata kerja bantu, Do, dalam penulisannya dalam kalimat bahasa Inggris, memiliki dua bentuk yaitu; bentuk present dan bentuk past.Dalam konteks lisan ataupun tulisan, bentuk present dari do dapat terwujud dalam kata-kata seperti do dan does. Sedangkan bentuk past dari do dapat terwujud dalam kata, did.
Do bentuk present biasanya digunakan dalam kalimat present tense. Sementara do bentuk past, did, digunakan dalam kalimat past tense.
Bentuk Present
Kata do dan does digunakan membantu kata kerja utama untuk membentuk sebuah kalimat present tense, terutama, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif, terkadang pula kalimat positif.Berikut beberapa contoh penggunaan do dan does yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat negatif yang menggunakan present tense.
I do not write a children's book.
Aku tidak menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa do not write children's books.
Jack dan Lisa tidak menulis buku-buku anak-anak.
Jean tidak menulis sebuah buku anak-anak.
Berikut beberapa contoh penggunaan do dan does yang membantu kata kerja utama dalam membentuk pertanyaan interogatif yang menggunakan present tense.
Do you write a children's book?
Apakah kamu menulis sebuah buku anak-anak?
Do Jack and Lisa write children's books?
Apakah Jack dan Lisa menulis buku-buku anak-anak?
Apakah Jean menulis sebuah buku anak-anak?
Selain dari dua penggunaan di atas, kata do atau does digunakan pula dalam kalimat postif dengan maksud mempertegas arti dari kata kerja utama.
Berikut beberapa contoh penggunaan do dan does yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif yang menggunakan present tense.
I do write a children's book.
Aku memang menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa do write children's books.
Jack dan Lisa memang menulis buku-buku anak-anak.
Jean does write a children's book.
Jean memang menulis sebuah buku anak-anak.
Bentuk Past
Kata did digunakan membantu kata kerja utama untuk membentuk sebuah kalimat past tense, terutama, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif, terkadang pula kalimat positif.Berikut beberapa contoh penggunaan did yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat negatif yang menggunakan past tense.
I did not write a children's book.
Aku tidak menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa did not write children's books.
Jack dan Lisa tidak menulis buku-buku anak-anak.
Jean tidak menulis sebuah buku anak-anak.
Berikut beberapa contoh penggunaan did yang membantu kata kerja utama dalam membentuk pertanyaan interogatif yang menggunakan past tense.
Did you write a children's book?
Apakah kamu menulis sebuah buku anak-anak?
Did Jack and Lisa write children's books?
Apakah Jack dan Lisa menulis buku-buku anak-anak?
Apakah Jean menulis sebuah buku anak-anak?
Selain dari dua penggunaan di atas, kata did digunakan pula dalam kalimat postif dengan maksud mempertegas arti dari kata kerja utama.
Berikut beberapa contoh penggunaan did yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif yang menggunakan past tense.
I did write a children's book.
Aku memang menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa did write children's books.
Jack dan Lisa memang menulis buku-buku anak-anak.
Jean did write a children's book.
Jean memang menulis sebuah buku anak-anak.
Demikian catatan singkat mengenai seputar kata kerja bantu auxiliary verb dalam bahasa Inggris. Saya berharap dapat menjawab rasa ingin tahu sobat.
Terima kasih telah berkunjung dan meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Sampai bersua kembali dengan artikel lainnya.
Not every single day but only were dark clouds and tears in raindrops. After a while the rainbow came out and turned to the blue sky. With all this, he just wishes to share.
Buy Me a Cup of Coffee
0 Response to "Auxiliary Verb Bahasa Inggris yang Sepertinya Perlu Kamu Tahu "
Post a Comment