Kata Kerja Bantu Bahasa Inggris yang Sebaiknya Kamu Mengerti
Sebagaimana yang telah saya tuliskan pada catatan saya mengenai Kata Kerja Utama Bahasa Inggris sebelumnya, sebuah kalimat bahasa Inggris ibarat sebuah rumah tangga yang setidaknya terdiri dari seorang bapak dan seorang ibu. Meski demikian, dalam mengelola rumah tangga, terkadang seorang ibu rumah tangga dibantu oleh seorang pembantu rumah tangga.
Untuk mengelola rumah tangga, sebenarnya keberadaan seorang ibu rumah tangga sudah memadai untuk menanganinya. Namun, terkadang, ketika ibu membutuhkan bantuan lebih dalam mengelola rumah tangga, dia membutuhkan seorang pembantu.
Pendeknya, seorang pembantu bertugas hanya untuk membantu seorang ibu rumah tangga, bukan untuk menggantikan peran ibu rumah tangga. Kendati demikian, perlu diingat bahwa keberadaan pembantu dalam sebuah rumah tangga itu penting.
Lantas, bagaimana hubungannya dengan sebuah kalimat bahasa Inggris?
Seorang pembantu mewakili kata kerja bantu, sebuah kata kerja bantu berperan membantu kata kerja utama (ibu rumah tangga) untuk membentuk suatu konstruksi arti dan makna dalam sebuah kalimat bahasa Inggris.
Jadi, apa sih pengertian kata kerja bantu?
Tatkala kita menyematkan jenis kata ini dalam sebuah kalimat bahasa Inggris, kata kerja bantu ini biasanya terletak sebelum kata kerja utama.
Berdasarkan fungsinya dan makna yang terbentuk dalam kalimat bahasa Inggris, kata kerja bantu secara umum meliputi:
Auxiliary Verb
Modal Verb
Berikutnya, kita akan memperhatikan apa itu definisi auxiliary verb dan kata apa saja yang termasuk auxiliary verb. Dan, bagaimanakah penggunaan auxiliary verb dalam konteks kalimat bahasa Inggris?
Secara umum, auxiliary verb ketika kita cermati dari penggunaannya dalam kalimat bahasa Inggris meliputi:
To be
Have
Do
Ditilik dari sisi arti, kita mungkin tidak bisa menerjemahkan arti dari to be, have, maupun do secara kata perkata. Terkecuali kata-kata ini nantinya bersanding dengan kata kerja utama yang membentuk sebuah kalimat tenses.
Dalam penggunaannya, kata kerja bantu ini, auxiliary verb, biasanya mengalami perubahan bentuk yang menyesuaikan subjek dan waktunya.
Selanjutnya, kita akan mencermati fungsi dan penggunaan dari ketiga auxiliary verb tersebut dalam konteks kalimat bahasa Inggris.
Dalam konteks lisan ataupun tulisan, bentuk present dari to be dapat terwujud dalam kata-kata seperti am, are dan is, sementara bentuk pastnya yaitu was dan were.
To be digunakan membantu kata kerja utama bentuk untuk membentuk beragam kalimat tenses, baik itu berupa kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif.
Berikut beberapa contoh penggunaan to be yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif.
Jean is writing a children's book.
Jean sedang menulis sebuah buku anak-anak.
Jean is not writing a children's book.
Jean tidak sedang menulis sebuah buku anak-anak.
Is Jean writing a children's book?
Apakah Jean sedang menulis sebuah buku anak-anak?
Selain membantu membentuk sebuah kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif, to be juga membantu kata kerja utama past participle atau lebih dikenal verb 3 untuk membuat kalimat pasif.
Berikut beberapa contoh penggunaan to be yang membantu kata kerja utama past participle dalam membentuk kalimat pasif.
The children's book is written by me.
Buku anak-anak itu ditulis oleh aku.
The children's books are written by Jack and Lisa.
Buku-buku anak-anak itu ditulis oleh Jack and Lisa.
The children's book is written by Jean.
Buku anak-anak itu ditulis oleh Jean.
Dalam konteks lisan ataupun tulisan, bentuk present dari have dapat terwujud dalam kata-kata seperti have dan has. Sedangkan bentuk past dari have dapat terwujud dalam kata, had.
Kata have digunakan membantu kata kerja utama past participle atau dikenal kata kerja ketiga untuk membentuk sebuah kalimat perfect tense, baik itu berupa kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif.
Berikut beberapa contoh penggunaan have yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif.
Jean has written a children's book.
Jean telah menulis sebuah buku anak-anak.
Jean has not written a children's book.
Jean belum menulis sebuah buku anak-anak.
Has Jean written a children's book?
Sudahkah Jean menulis sebuah buku anak-anak?
Dalam konteks lisan ataupun tulisan, bentuk present dari do dapat terwujud dalam kata-kata seperti do dan does. Sedangkan bentuk past dari do dapat terwujud dalam kata, did.
Kata do dan does digunakan membantu kata kerja utama untuk membentuk sebuah kalimat present tense, terutama, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif, terkadang pula kalimat positif.
Berikut beberapa contoh penggunaan do yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat negatif dan pertanyaan interogatif.
Jack and Lisa do not write children's books.
Jack dan Lisa tidak menulis buku-buku anak-anak.
Do Jack and Lisa write children's books?
Apakah Jack dan Lisa menulis buku-buku anak-anak?
Selain dari dua penggunaan di atas, kata do digunakan pula dalam kalimat postif dengan maksud mempertegas arti dari kata kerja utama.
Berikut beberapa contoh penggunaan do membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif.
I do write a children's book.
Aku memang menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa do write children's books.
Jack dan Lisa memang menulis buku-buku anak-anak.
Setelah usai mengupas auxiliary verb, sekarang, kita akan memperhatikan apa itu definisi modal verb dan kata apa saja yang termasuk modal verb. Dan, bagaimanakah penggunaan modal verb dalam konteks kalimat bahasa Inggris?
Secara umum, modal verb dilihat dari penggunaannya dalam kalimat bahasa Inggris meliputi:
Will
Can
May
Shal
Must
Berbeda dengan auxiliary verb, kata kerja bantu modal verb dalam penggunaannya, tidak mengalami perubahan bentuk yang menyesuaikan subjek.
Sebagai kata kerja bantu, modal verb, dalam penerapanya, memiliki dua bentuk yaitu; bentuk present dan bentuk past. Modal verb bentuk present biasanya digunakan dalam kalimat present tense. Sementara modal verbbentuk past digunakan dalam kalimat past tense.
Dalam konteks lisan ataupun tulisan, bentuk present dari modal dapat terwujud dalam kata-kata seperti am, are dan is. Sedangkan bentuk past dari to be dapat terwujud dalam dua kata sperti, was dan were.
Selanjutnya, kita akan mencermati fungsi dan penggunaan dari modal verb tersebut. Lantaran penggunaan modal verbs terwujud dalam beragam makna dan sangat bergantung dengan konteks kalimatnya, maka kita hanya menyoroti penggunaan modal verb secara umum.
Berikut beberapa contoh penggunaan will yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif.
I will see the doctor.
Aku akan pergi menemui dokter.
I will not see the doctor.
Aku akan pergi menemui dokter.
Will you see the doctor?
Akankah kamu pergi menemui dokter?
Berikut beberapa contoh penggunaanwould yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif.
He would see the doctor when you called.
Dia akan pergi menemui dokter ketika kamu menelpon.
He would not see the doctor when you called.
Dia akan pergi menemui dokter ketika kamu menelpon.
Would he see the doctor when you called?
Akankah dia pergi menemui dokter ketika kamu menelpon?
Berikut beberapa contoh penggunaan can yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif,, sekaligus memberi makna tambahan pada kalimat tersebut.
I can see the doctor.
Aku bisa (diperbolehkan) pergi menemui dokter.
I cannot see the doctor.
Aku tidak bisa (dilarang) pergi menemui dokter.
Can you see the doctor?
Bisakah (apakah diperbolehkan) kamu pergi menemui dokter?
Berikut beberapa contoh penggunaan can yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif, sekaligus memberi makna tambahan pada kalimat tersebut .
I could see the doctor.
Aku bisa (diperbolehkan) pergi menemui dokter.
I couldn't see the doctor.
Aku tidak bisa (tidak diperbolehkan) pergi menemui dokter.
Could you see the doctor?
Bisakah (apakah diperbolehkan) kamu pergi menemui dokter?
Berikut beberapa contoh penggunaan may yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif, yang menggunakan present tense, sekaligus memberi makna tambahan pada kalimat tersebut.
You may see the doctor.
Kamu boleh (diperbolehkan) pergi menemui dokter.
You may not see the doctor.
Kamh tidak boleh (tidak diperbolehkan) pergi menemui dokter.
May I see the doctor?
Bolehkah (apakah diperbolehkan) aku pergi menemui dokter?
Berikut beberapa contoh penggunaan might yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif,, sekaligus memberi makna tambahan pada kalimat tersebut.
She might see the doctor.
Dia mungkin pergi menemui dokter.
She might not see the doctor.
Dia mungkin tidak pergi menemui dokter.
Might she see the doctor?
Bolehkah (apakah diperbolehkan) dia pergi menemui dokter?
Di samping itu, dalam bahasa Inggris Britania, kata kerja bantu shall digunakan hanya apabila subjek dari sebuah kalimat bahasa Inggris tersebut adalah I dan We.
Berikut beberapa contoh penggunaan shall yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif,, sekaligus memberi makna tambahan pada kalimat tersebut.
We shall see the doctor.
Kita akan pergi menemui dokter.
We shall not see the doctor.
Kita akan pergi menemui dokter.
Shall we see the doctor?
Akankah kita pergi menemui dokter?
Berikut beberapa contoh penggunaan should yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif, yang menggunakan present future tense.
You should see the doctor.
Kamu sebaiknya pergi menemui dokter.
You should not see the doctor.
Kamu sebaiknya pergi menemui dokter.
Should you see the doctor?
Jika kamu pergi menemui dokter?
Berikut beberapa contoh penggunaan must yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif, yang menggunakan present tense.
She must see the doctor.
Dia harus pergi menemui dokter.
She must not see the doctor.
Dia dilarang pergi menemui dokter.
Must she see the doctor?
Haruskah dia pergi menemui dokter?
Demikian catatan singkat mengenai seputar kata kerja bantu atau helping verb dalam bahasa Inggris. Saya berharap dapat menjawab rasa ingin tahu sobat.
Terima kasih telah berkunjung dan meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Sampai bersua kembali dengan artikel lainnya.
Untuk mengelola rumah tangga, sebenarnya keberadaan seorang ibu rumah tangga sudah memadai untuk menanganinya. Namun, terkadang, ketika ibu membutuhkan bantuan lebih dalam mengelola rumah tangga, dia membutuhkan seorang pembantu.
Pendeknya, seorang pembantu bertugas hanya untuk membantu seorang ibu rumah tangga, bukan untuk menggantikan peran ibu rumah tangga. Kendati demikian, perlu diingat bahwa keberadaan pembantu dalam sebuah rumah tangga itu penting.
Lantas, bagaimana hubungannya dengan sebuah kalimat bahasa Inggris?
Seorang pembantu mewakili kata kerja bantu, sebuah kata kerja bantu berperan membantu kata kerja utama (ibu rumah tangga) untuk membentuk suatu konstruksi arti dan makna dalam sebuah kalimat bahasa Inggris.
![]() |
Kata Kerja Bantu Bahasa Inggris - langitbirukata.com |
Jadi, apa sih pengertian kata kerja bantu?
Definisi
Seperti ilustrasi yang telah saya lukiskan sebelumnya, kata kerja bantu atau dalam bahasa Inggris disebut helping verb adalah, senada dengan namanya, jenis kata kerja ini berperan membantu kata kerja utama membentuk sebuah konstruksi frasa verba dalam sebuah kalimat bahasa Inggris.Tatkala kita menyematkan jenis kata ini dalam sebuah kalimat bahasa Inggris, kata kerja bantu ini biasanya terletak sebelum kata kerja utama.
Berdasarkan fungsinya dan makna yang terbentuk dalam kalimat bahasa Inggris, kata kerja bantu secara umum meliputi:
Auxiliary Verb
Modal Verb
Berikutnya, kita akan memperhatikan apa itu definisi auxiliary verb dan kata apa saja yang termasuk auxiliary verb. Dan, bagaimanakah penggunaan auxiliary verb dalam konteks kalimat bahasa Inggris?
Auxiliary Verb
Auxiliary Verb atau ada pula yang menyebutnya primary auxiliary verb adalah kata kerja bantu yang membantu kata kerja utama membentuk sebuah kontruksi tenses.Secara umum, auxiliary verb ketika kita cermati dari penggunaannya dalam kalimat bahasa Inggris meliputi:
To be
Have
Do
Ditilik dari sisi arti, kita mungkin tidak bisa menerjemahkan arti dari to be, have, maupun do secara kata perkata. Terkecuali kata-kata ini nantinya bersanding dengan kata kerja utama yang membentuk sebuah kalimat tenses.
Dalam penggunaannya, kata kerja bantu ini, auxiliary verb, biasanya mengalami perubahan bentuk yang menyesuaikan subjek dan waktunya.
Selanjutnya, kita akan mencermati fungsi dan penggunaan dari ketiga auxiliary verb tersebut dalam konteks kalimat bahasa Inggris.
To be
Sebagai kata kerja bantu, to be, dalam penerapannya, memiliki dua bentuk yaitu; bentuk present dan bentuk past.Dalam konteks lisan ataupun tulisan, bentuk present dari to be dapat terwujud dalam kata-kata seperti am, are dan is, sementara bentuk pastnya yaitu was dan were.
To be digunakan membantu kata kerja utama bentuk untuk membentuk beragam kalimat tenses, baik itu berupa kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif.
Berikut beberapa contoh penggunaan to be yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif.
Jean is writing a children's book.
Jean sedang menulis sebuah buku anak-anak.
Jean is not writing a children's book.
Jean tidak sedang menulis sebuah buku anak-anak.
Is Jean writing a children's book?
Apakah Jean sedang menulis sebuah buku anak-anak?
Selain membantu membentuk sebuah kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif, to be juga membantu kata kerja utama past participle atau lebih dikenal verb 3 untuk membuat kalimat pasif.
Berikut beberapa contoh penggunaan to be yang membantu kata kerja utama past participle dalam membentuk kalimat pasif.
The children's book is written by me.
Buku anak-anak itu ditulis oleh aku.
The children's books are written by Jack and Lisa.
Buku-buku anak-anak itu ditulis oleh Jack and Lisa.
The children's book is written by Jean.
Buku anak-anak itu ditulis oleh Jean.
Have
Sebagai kata kerja bantu, have, dalam praktiknya, memiliki dua bentuk yaitu; bentuk present dan bentuk past.Dalam konteks lisan ataupun tulisan, bentuk present dari have dapat terwujud dalam kata-kata seperti have dan has. Sedangkan bentuk past dari have dapat terwujud dalam kata, had.
Kata have digunakan membantu kata kerja utama past participle atau dikenal kata kerja ketiga untuk membentuk sebuah kalimat perfect tense, baik itu berupa kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif.
Berikut beberapa contoh penggunaan have yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif.
Jean has written a children's book.
Jean telah menulis sebuah buku anak-anak.
Jean has not written a children's book.
Jean belum menulis sebuah buku anak-anak.
Has Jean written a children's book?
Sudahkah Jean menulis sebuah buku anak-anak?
Do
Sebagai kata kerja bantu, do, dalam penulisannya dalam kalimat bahasa Inggris, memiliki dua bentuk yaitu; bentuk present dan bentuk past.Dalam konteks lisan ataupun tulisan, bentuk present dari do dapat terwujud dalam kata-kata seperti do dan does. Sedangkan bentuk past dari do dapat terwujud dalam kata, did.
Kata do dan does digunakan membantu kata kerja utama untuk membentuk sebuah kalimat present tense, terutama, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif, terkadang pula kalimat positif.
Berikut beberapa contoh penggunaan do yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat negatif dan pertanyaan interogatif.
Jack and Lisa do not write children's books.
Jack dan Lisa tidak menulis buku-buku anak-anak.
Do Jack and Lisa write children's books?
Apakah Jack dan Lisa menulis buku-buku anak-anak?
Selain dari dua penggunaan di atas, kata do digunakan pula dalam kalimat postif dengan maksud mempertegas arti dari kata kerja utama.
Berikut beberapa contoh penggunaan do membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif.
I do write a children's book.
Aku memang menulis sebuah buku anak-anak.
Jack and Lisa do write children's books.
Jack dan Lisa memang menulis buku-buku anak-anak.
Setelah usai mengupas auxiliary verb, sekarang, kita akan memperhatikan apa itu definisi modal verb dan kata apa saja yang termasuk modal verb. Dan, bagaimanakah penggunaan modal verb dalam konteks kalimat bahasa Inggris?
Modal Verb
Modal Verb atau ada pula yang menyebutnya modal auxiliary adalah kata kerja bantu yang membantu kata kerja utama untuk makna tambahan, terutama suasana hati dari subjek.Secara umum, modal verb dilihat dari penggunaannya dalam kalimat bahasa Inggris meliputi:
Will
Can
May
Shal
Must
Berbeda dengan auxiliary verb, kata kerja bantu modal verb dalam penggunaannya, tidak mengalami perubahan bentuk yang menyesuaikan subjek.
Sebagai kata kerja bantu, modal verb, dalam penerapanya, memiliki dua bentuk yaitu; bentuk present dan bentuk past. Modal verb bentuk present biasanya digunakan dalam kalimat present tense. Sementara modal verbbentuk past digunakan dalam kalimat past tense.
Dalam konteks lisan ataupun tulisan, bentuk present dari modal dapat terwujud dalam kata-kata seperti am, are dan is. Sedangkan bentuk past dari to be dapat terwujud dalam dua kata sperti, was dan were.
Selanjutnya, kita akan mencermati fungsi dan penggunaan dari modal verb tersebut. Lantaran penggunaan modal verbs terwujud dalam beragam makna dan sangat bergantung dengan konteks kalimatnya, maka kita hanya menyoroti penggunaan modal verb secara umum.
Will
Kata will digunakan untuk membantu kata kerja utama dalam memberi makna yang bertalian erat dengan present future tense, baik itu berupa kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif.Berikut beberapa contoh penggunaan will yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif.
I will see the doctor.
Aku akan pergi menemui dokter.
I will not see the doctor.
Aku akan pergi menemui dokter.
Will you see the doctor?
Akankah kamu pergi menemui dokter?
Would
Kata would digunakan untuk membantu kata kerja utama dalam membentuk sebuah kalimat past future tense, baik itu berupa kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif.Berikut beberapa contoh penggunaanwould yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif.
He would see the doctor when you called.
Dia akan pergi menemui dokter ketika kamu menelpon.
He would not see the doctor when you called.
Dia akan pergi menemui dokter ketika kamu menelpon.
Would he see the doctor when you called?
Akankah dia pergi menemui dokter ketika kamu menelpon?
Can
Kata can digunakan untuk membantu kata kerja utama dalam menyiratkan makna pembolehan, entah itu diperbolehkan atau tidak, dalam sebuah kalimat present tense, baik itu berupa kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif.Berikut beberapa contoh penggunaan can yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif,, sekaligus memberi makna tambahan pada kalimat tersebut.
I can see the doctor.
Aku bisa (diperbolehkan) pergi menemui dokter.
I cannot see the doctor.
Aku tidak bisa (dilarang) pergi menemui dokter.
Can you see the doctor?
Bisakah (apakah diperbolehkan) kamu pergi menemui dokter?
Could
Kata could digunakan untuk membantu kata kerja utama dalam menyiratkan lebih sopan dan santun dalam sebuah kalimat past tense, baik itu berupa kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif. Kendati demikian kalimat ini tidak merujuk ke waktu lampau.Berikut beberapa contoh penggunaan can yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif, sekaligus memberi makna tambahan pada kalimat tersebut .
I could see the doctor.
Aku bisa (diperbolehkan) pergi menemui dokter.
I couldn't see the doctor.
Aku tidak bisa (tidak diperbolehkan) pergi menemui dokter.
Could you see the doctor?
Bisakah (apakah diperbolehkan) kamu pergi menemui dokter?
May
Seperti penggunaan kata can sebelumnya, kata may juga digunakan untuk membantu kata kerja utama dalam menyiratkan makna apakah diperbolehkan atau tidak melakukan sesuatu, dalam sebuah kalimat present tense, baik itu berupa kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif.Berikut beberapa contoh penggunaan may yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif, yang menggunakan present tense, sekaligus memberi makna tambahan pada kalimat tersebut.
You may see the doctor.
Kamu boleh (diperbolehkan) pergi menemui dokter.
You may not see the doctor.
Kamh tidak boleh (tidak diperbolehkan) pergi menemui dokter.
May I see the doctor?
Bolehkah (apakah diperbolehkan) aku pergi menemui dokter?
Might
Berbeda agak jauh dengan kata may, kata might digunakan untuk membantu kata kerja utama dalam menyiratkan sesuatu yang mungkin terjadi, dalam bentuk sebuah kalimat past tense, baik itu berupa kalimat positif maupun kalimat negatif. Walaupun demikian di dalam konteks kalimat ini merujuk waktu yang akan datang. Sementara pada pertanyaan interogatif menyiratkan permohonan yang terkesan formal dan sopan.Berikut beberapa contoh penggunaan might yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif,, sekaligus memberi makna tambahan pada kalimat tersebut.
She might see the doctor.
Dia mungkin pergi menemui dokter.
She might not see the doctor.
Dia mungkin tidak pergi menemui dokter.
Might she see the doctor?
Bolehkah (apakah diperbolehkan) dia pergi menemui dokter?
Shall
Seperti penggunaan kata will sebelumnya, kata shall juga digunakan untuk membantu kata kerja utama dalam menyiratkan beragam makna yang berkaitan dengan sebuah kalimat present future tense, baik itu berupa kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif.Di samping itu, dalam bahasa Inggris Britania, kata kerja bantu shall digunakan hanya apabila subjek dari sebuah kalimat bahasa Inggris tersebut adalah I dan We.
Berikut beberapa contoh penggunaan shall yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif,, sekaligus memberi makna tambahan pada kalimat tersebut.
We shall see the doctor.
Kita akan pergi menemui dokter.
We shall not see the doctor.
Kita akan pergi menemui dokter.
Shall we see the doctor?
Akankah kita pergi menemui dokter?
Should
Kata should digunakan untuk tidak hanya membantu kata kerja utama dalam membentuk sebuah kalimat past future tense, tapi juga menyiratkan maknasaran bergantung situasi penggunaannya, baik itu berupa kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif.Berikut beberapa contoh penggunaan should yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif, yang menggunakan present future tense.
You should see the doctor.
Kamu sebaiknya pergi menemui dokter.
You should not see the doctor.
Kamu sebaiknya pergi menemui dokter.
Should you see the doctor?
Jika kamu pergi menemui dokter?
Must
Kata must digunakan untuk membantu kata kerja utama dalam menyiratkan kewajiban yang berkaitan dengan sebuah kalimat present tense, baik itu berupa kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif.Berikut beberapa contoh penggunaan must yang membantu kata kerja utama dalam membentuk kalimat positif, kalimat negatif dan pertanyaan interogatif, yang menggunakan present tense.
She must see the doctor.
Dia harus pergi menemui dokter.
She must not see the doctor.
Dia dilarang pergi menemui dokter.
Must she see the doctor?
Haruskah dia pergi menemui dokter?
Demikian catatan singkat mengenai seputar kata kerja bantu atau helping verb dalam bahasa Inggris. Saya berharap dapat menjawab rasa ingin tahu sobat.
Terima kasih telah berkunjung dan meluangkan waktu untuk membaca artikel ini. Sampai bersua kembali dengan artikel lainnya.
0 Response to "Kata Kerja Bantu Bahasa Inggris yang Sebaiknya Kamu Mengerti"
Post a Comment